Selasa, 23 September 2014

(MCB ( Miniatur Circuit Breaker)

Pengertian MCB (Miniatur Circuit Breaker), adalah suatu peralatan pemutus rangkaian listrik pada suatu sistem tenaga listrik, yang mampu untuk membuka dan menutup rangkaian listrik pada semua kondisi, termasuk arus hubung singkat, sesuai dengan ratingnya. Juga pada kondisi tegangan yang normal ataupun tidak norma. Miniature Circuit Breaker (MCB) di desain dengan fungsi utama untuk: mengamankan kabel terhadap beban lebih dan arus hubung singkat, melewatkan arus tanpa pemanasan lebih, membuka dan menutup sebuah sirkit di bawah arus pengenal.

MCB adalah suatu rangkaian pengaman yang dilengkapi dengan komponen thermis (bimetal) untuk pengaman beban lebih dan juga dilengkapi relay elektromagnetik untuk pengaman hubung singkat.
MCB banyak digunakan untuk pengaman sirkit satu fasa dan tiga fasa. 

Pada MCB terdapat dua jenis pengaman yaitu secara thermis dan elektromagnetis, pengaman termis berfungsi untuk mengamankan arus beban lebih sedangkan pengaman elektromagnetis berfungsi untuk mengamankan jika terjadi hubung singkat.

Pengaman thermis pada MCB memiliki prinsip yang sama dengan thermal overload yaitu menggunakan dua buah logam yang digabungkan (bimetal), pengamanan secara thermis memiliki kelambatan, ini bergantung pada besarnya arus yang harus diamankan, sedangkan pengaman elektromagnetik menggunakan sebuah kumparan yang dapat menarik sebuah angker dari besi lunak.

https://scontent-a-sin.xx.fbcdn.net/hphotos-xpa1/v/t1.0-9/10646677_10204966236179558_2022464753127413839_n.jpg?oh=5c4c6ae7ed91e50851263f440a29027c&oe=54839FF9MCB dibuat hanya memiliki satu kutub untuk pengaman satu fasa, sedangkan un- tuk pengaman tiga fasa biasanya memiliki tiga kutub dengan tuas yang disatukan, sehingga apabila terjadi gangguan pada salah satu kutub maka kutub yang lainnya juga akan ikut terputus.

PEMILIHAN MINIATURE CIRCUIT BREAKER (MCB) 
Pemilihan pemutus tenaga ditentukan oleh beberapa hal :
1.Standar
- SPLN 108 / SLI 175, bila digunakan oleh pemakai umum (instalasi perumahan – kapasitas pemutusan rendah)
- IEC 60947-2, bila digunakan oleh ahlinya (aplikasi industri - kapasitas pemutusan tinggi)

2.Kapasitas pemutusan
Kapasitas pemutusan suatu pemutus tenaga harus lebih besar dari arus hubung singkat pada titikinstalasi di mana pemutus tenaga tersebut dipasang. Pada diagram garis suatu sistem, disarankan untuk juga menyebutkan besar kapasitas pemutusan di samping arus pengenal pemutus tenaga yang digunakan.
3.Arus Pengenal
Arus pengenal pemutus tenaga harus disesuaikan dengan besarnya arus beban yang dilewatkan kabel dan lebih kecil dari arus yang diijinkan pada kabel.

4.Tegangan
Tegangan operasional pengenal pemutus tenaga harus lebih besar atau sama dengan tegangan sistem.

5.Jumlah kutub

6.Bentuk kurva trip (Kurva C atau Kurva D)
Menentukan besar magnetis trip terhadap arus pengenal.

7.Frekuensi sistem 

8. Aplikasi beban Tipe kabel yang diamankan, tembaga atau alumunium.


Keuntungan menggunakan MCB, yaitu :

1.  Dapat memutuskan rangkaian tiga fasa walaupun terjadi hubung singkat pada salah satu fasanya.

2.  Dapat digunakan kembali setelah rangkaian diperbaiki akibat hubung singkat atau beban lebih.

3.  Mempunyai respon yang baik apabila terjadi hubung singkat atau beban lebih.

Berdasarkan penggunaan dan daerah kerjanya, MCB dapat digolongkan  menjadi 5 jenis ciri yaitu :

Tipe Z (rating dan breaking capacity kecil) Digunakan untuk pengaman rangkaian semikonduktor dan  trafo-trafo yang sensitif terhadap tegangan.

Tipe K (rating dan breaking capacity kecil) Digunakan untuk mengamankan alat-alat rumah tangga.

Tipe G (rating besar) untuk pengaman motor.

Tipe L (rating besar) untuk pengaman kabel atau jaringan.

Tipe H untuk pengaman instalasi penerangan bangunan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar